Sidoarjo Digerebek Densus, 6 Bom Rakitan Diamankan
Penggerebekan rumah terduga teroris di Urang Agung, Sidoarjo
Penggerebekan rumah terduga teroris di Sidoarjo juga dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Jedong RT 1 RW 2 Kelurahan Urang Agung Kecamatan Kota. Rumah kontrakan milik Buadi (67) ini ditempati oleh dua pasang suami istri.
Dua laki-laki atas nama Agus Widodo (35) dan Ilham telah diamankan oleh tim Densus 88.
"Yang diamankan itu 4 sebenarnya. Tapi masih dalam pemeriksaan," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Himawan Bayu Aji kepada wartawan di lokasi, Senin (14/5/2018).
Dalam penggerebekan di Desa Jedong ini tidak ada perlawanan. Kedua warga yang diduga anggota jaringan teroris tersebut langsung dibawa ke Mako Gegana Brimob Jatim Jalan Gresik Surabaya.
Dua laki-laki atas nama Agus Widodo (35) dan Ilham telah diamankan oleh tim Densus 88.
"Yang diamankan itu 4 sebenarnya. Tapi masih dalam pemeriksaan," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Himawan Bayu Aji kepada wartawan di lokasi, Senin (14/5/2018).
Dalam penggerebekan di Desa Jedong ini tidak ada perlawanan. Kedua warga yang diduga anggota jaringan teroris tersebut langsung dibawa ke Mako Gegana Brimob Jatim Jalan Gresik Surabaya.
Sedangkan kedua istri warga yang terduga teroris diamankan di rumah pamong desa. Keduanya diketahui bernama Damayanti (34) dan Beti Rinawati (38).
Dalam penggerebekan ini juga diamankan 6 buah bom rakitan, sejumlah kendaraan bermotor yang masih ada di TKP dan handphone milik terduga teroris.
"Ada beberapa rangkaian yang dijadikan satu dirangkai. Tadi kita sempat lakukan disposal atau mencerai-beraikan yang diduga handak (bahan peledak, red)," lanjutnya
Bom-bom itu telah dinaikkan ke mobil milik tim Gegana Polda Jatim dan dibawa keluar dari lokasi.
Saat ditanya apakah bom yang ditemukan berdaya ledak tinggi atau tidak, Himawan mengaku belum mengetahui hal itu.
"Ada beberapa rangkaian yang dijadikan satu dirangkai. Tadi kita sempat lakukan disposal atau mencerai-beraikan yang diduga handak (bahan peledak, red)," lanjutnya
Bom-bom itu telah dinaikkan ke mobil milik tim Gegana Polda Jatim dan dibawa keluar dari lokasi.
Saat ditanya apakah bom yang ditemukan berdaya ledak tinggi atau tidak, Himawan mengaku belum mengetahui hal itu.
"Nanti jibom (penjinak bom, red) yang menentukan," imbuhnya
Ketika ditanya adakah kaitannya dua warga terduga teroris dengan pelaku teror-teror sebelumnya di Surabaya maupun Sidoarjo, Himawan menambahkan polisi masih melakukan pendalaman.
"Kalau untuk komplotan masih dalam pendalaman apakah ini ada komplotannya, ada hubungannya tidak," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar