Senin, 21 Mei 2018

Polri Tunggu Bukti Tudingan Terorisme Rekayasa

Polri Tunggu Bukti Tudingan Terorisme Rekayasa

dbsKaropenmas Polri, Brigjen M Iqbal

berita sekitar dbsbet :
Polri menangkap sejumlah orang yang menuding kasus terorisme belakangan ini sebagai bentuk rekayasa. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, penangkapan itu merupakan pelajaran bagi para pengguna sosial media alias netizen karena dapat mengancam stabilitas negara.
 "Ini mengancam stabilitas masyarakat. Tolong catat, cap rekayasa, bahwa Polri tidak nyaman bila aksi ini dikatakan rekayasa. Siapa pun yang menyebut itu, kita tunggu buktinya," tutur Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

dbs

dbs
Saat ini, ada tiga orang yang ditangkap lantaran menyebut kasus terorisme yang terjadi sebagai rekayasa atau pengalihan isu dan menyebarkannya melalui sosial media. Mereka adalah Kepala Sekolah di SMPN Kayong berinisial FSA, Dosen Universitas Sumatera dengan inisial HDL, dan seorang satpam di Sumatera Utara berinisial AAD.
 "Jadi kalau ada yang bilang rekayasa, sutradara sehebat apa pun dari Hollywood juga tidak akan bisa (buat rekayasa terorisme)," Iqbal menjelaskan.

dbs

gd

Pendekatan Halus Sudah Dilakukan

dbs 

gd
Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia selalu mengedapankan due process of law. Artinya adalah penyidik mengumpulkan seluruh alat bukti dan petunjuk, serta memenuhi hak-hak tersangka.
Upaya pendekatan lunak terhadap para terduga teroris juga sudah dilakukan kepolisian bersama pihak terkait. Namun, ada kalanya hal itu tidak berhasil dan malah mendapat perlawanan.
"Tidak ada yg ditutup-tutupi," Iqbal menandaskan.

PROMO Besar besaran hanya buat 100 member baru ^ Buruan Daftar!!
DBSBET : DEPO 50rb BONUS 50rb
GALAXY DOMINO : DEPO 20rb GRATIS 20RBAyo bergabung klik : http://bit.ly/2HXhPyw & http://bit.ly/2I2sd3Y
JANGAN LUPA YA DI DAFTAR DI SITUS DBSBET MAKASIH... Bosku  ^ ^
bbm : e3428d01
wechat : DBSBET
whatsaap : +855973650296
fb : Lauren sia
Salam Hoki ^ ^

Nb : penulis tidak menganjurkan untuk berjudi hanya sebagai bahan referensi



0 komentar:

Posting Komentar