Kali Ciliwung Meluap, Kampung Melayu Direndam Banjir 1 Meter
Banjir setinggi 90-120 cm merendam permukiman warga di Kampung Melayu
Jakarta Timur. Banjir tersebut terjadi akibat luapan air dari Kali
Ciliwung.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 09.30 WIB, banjir masih merendam RW 04 dan 05 Kebon Pala II, Kampung Melayu, Senin (21/5/2018). Terlihat air berwarna coklat bercampur sampah merendam setiap rumah warga.
Terlihat dari angka yang terdapat di tiang listrik, permukaan air mencapai tinggi 90 cm. Sedangkan, di tiang listrik yang lain, permukaan air semakin tinggi di posisi 120 cm.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 09.30 WIB, banjir masih merendam RW 04 dan 05 Kebon Pala II, Kampung Melayu, Senin (21/5/2018). Terlihat air berwarna coklat bercampur sampah merendam setiap rumah warga.
Terlihat dari angka yang terdapat di tiang listrik, permukaan air mencapai tinggi 90 cm. Sedangkan, di tiang listrik yang lain, permukaan air semakin tinggi di posisi 120 cm.
Beberapa rumah juga sudah terlihat mulai surut. Warga pun terlihat mulai bersih-bersih dari sisa banjir.
Salah satu warga RW 04, Unus (50) mengatakan banjir tersebut mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB. Warga mengaku kesulitan untuk beraktifitas karena banjir tersebut.
"Iya terganggu sih, warga sini banyak yang dagang soalnya, kalau terganggu sih pasti," kata Unus di lokasi banjir.
Salah satu warga RW 04, Unus (50) mengatakan banjir tersebut mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB. Warga mengaku kesulitan untuk beraktifitas karena banjir tersebut.
"Iya terganggu sih, warga sini banyak yang dagang soalnya, kalau terganggu sih pasti," kata Unus di lokasi banjir.
Dia menambahkan ketinggian air sempat mencapai 1,75 meter. Namun saat ini sudah mulai berangsur surut.
"Kalau deket bantaran tadi 1,75 meter sekarang di sini sudah tinggal 90 cm," terangnya.
Warga lain Feri, mengatakan ini kali kedua RW 04 dan RW 05 terendam banjir setelah sebelumnya terjadi pada Minggu (20/5) kemarin. Meski demikian tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
"Nggak ada yang ngungsi (warga) sih, udah biasa, Ini udah kedua, kemarin juga banjir tapi nggak segini, paling semeter kalau kemarin," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar