Gelar Pahlawan Kemanusiaan untuk Sang Pemberani
Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan gelar Pahlawan Kemanusiaan bagi sejumlah sosok pemberani dalam teror bom Minggu 13 Mei 2018. Penghargaan gelar Pahlawan Kemanusiaan diberikan saat Hari Ulang Tahun ke-725 Surabaya, 31 Mei mendatang.
Keduanya berjasa menghadang teroris yang hendak merangsek ke gereja pada Selasa 8 Mei 2018. Tanpa keduanya, korban bom sangat mungkin akan jatuh lebih banyak.
Aloysius Bayu Rendra Wardhana menghadang kakak beradik putra Dita Oepriarto yang mengendarai sepeda motor sambil membawa bom di gerbang Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Jalan Ngagel Madya. Tubuh Bayu hancur seketika. Koordinator relawan keamanan Gereja SMTB itu meninggalkan seorang istri dan dua buah hati yang masih balita.
Aksi heroik juga dilakukan Yesaya Bayang, petugas keamanan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro. Dia memegangi pelaku bom bunuh diri sehingga tak ada korban jiwa. Kondisinya kini masih kritis dan dirawat di RSAL dr Ramelan.
Sangat mungkin Yesaya juga mendapatkan gelar Pahlawan Kemanusiaan tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya Pemkot Surabaya memberikan penghargaan Pahlawan Kemanusiaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar